JAKARTA 4 NOVEMBER 2016,. DEMO MENUNTUT KEADILAN
JAKARTA 4 NOVEMBER 2016.
Saksi dimana dari seluruh umat muslim indonesia bergabung di ibukota jakarta untuk tujuan menuntut keadalian mengenai penistaan agama yang di lakukan oleh gubernur dki jakarata basuki thaja purnama atau ahok yang telah mengungkit surat al maidah ayat 51 sewaktu berpidato di kepulauwan seribu dampak yang terjadi pada 4 november tersebut, banyak sebagian pertokoan dan pusat perbelanjaan lain nya menutup toko dan meliburkan karyawan demi menjaga hal hal yang tidak di inginkan, dampak lain nya transportasi di sebagian rute yang ada di jakartapun ikut terhambat, khsusnya di wilayah masjid itiqlal, bundaran kuda,monas dan istana,
Pertanyaannya, "Kenapa demo 4 November ini sebegitu pentingnya sehingga gaungnya lebih besar dari demo-demo sebelumnya ?".
Sebenarnya yang menjadi perhatian utama aparat bukan demonya. Menghadapi demo sudah menjadi makanan biasa untuk aparat dan mereka sukses mengawal demo supaya tidak terjadi anarki seberapapun banyaknya peserta.
Besarnya gaung demo 4 November ini lebih kepada peningkatan antisipasi aparat, karena disinyalir ada "para pengantin" yang diterjunkan ke dalam barisan pendemo.
Para pengantin ini tidak terikat dalam organisasi apapun, mereka sel lepas yang dimasukkan untuk membuat kekacauan. Dan pemerintah Indonesia pasti sudah diingatkan oleh dinas intelijen negara lain.
Bayangkan saja, apa yang terjadi ketika mereka meledakkan diri diantara kerumunan pendemo yang berjumlah ratusan ribu itu?
Mereka ini dikenal dengan nama "Lone Wolf" atau Serigala tunggal. Intelijen sudah lama mengetahui informasi ini. Para serigala tunggal ini sudah beraksi di seluruh dunia. Mereka tidak terikat jaringan apapun atau sel-nya sengaja diputus. Mereka belajar radikalisme dari internet dan mempunyai motif sendiri sesudah melalui proses cuci otak.
Ingat kasus di Tangerang kemarin, ketika seorang remaja menusuk polisi sesudah menempelkan gambar ISIS di pos polisi?.
Ingat peristiwa di Nice Perancis ketika seorang pelaku menabrakkan truk dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan orang yang sedang berpawai?.
Siapapun otak dibelakang layar demonstrasi tanggal 4 November ini, juga tidak mengira bahwa situasi menjadi sudah tidak bisa mereka kendalikan lagi. Ada "tangan" yang lebih besar yang bermain dengan memanfaatkan tangan mereka yang kecil.
Dan ujung kerusuhan di demo 4 November ini nantinya adalah ketidak-percayaan kepada aparat dan pemerintah. Skalanya akan semakin diperluas dan kepentingan lokal akan masuk dan ikut berselancar juga menunggangi situasi.
Dan ketika sudah semakin kacau itulah, ISIS pun masuk. Jadi untuk pendemo, hati-hati dengan orang disamping anda... Anda bisa saja dikorbankan dengan banyak cara untuk membuat demo menjadi rusuh nantinya.
Salam Damai INDONESIAku.
Saksi dimana dari seluruh umat muslim indonesia bergabung di ibukota jakarta untuk tujuan menuntut keadalian mengenai penistaan agama yang di lakukan oleh gubernur dki jakarata basuki thaja purnama atau ahok yang telah mengungkit surat al maidah ayat 51 sewaktu berpidato di kepulauwan seribu dampak yang terjadi pada 4 november tersebut, banyak sebagian pertokoan dan pusat perbelanjaan lain nya menutup toko dan meliburkan karyawan demi menjaga hal hal yang tidak di inginkan, dampak lain nya transportasi di sebagian rute yang ada di jakartapun ikut terhambat, khsusnya di wilayah masjid itiqlal, bundaran kuda,monas dan istana,
Pertanyaannya, "Kenapa demo 4 November ini sebegitu pentingnya sehingga gaungnya lebih besar dari demo-demo sebelumnya ?".
Sebenarnya yang menjadi perhatian utama aparat bukan demonya. Menghadapi demo sudah menjadi makanan biasa untuk aparat dan mereka sukses mengawal demo supaya tidak terjadi anarki seberapapun banyaknya peserta.
Besarnya gaung demo 4 November ini lebih kepada peningkatan antisipasi aparat, karena disinyalir ada "para pengantin" yang diterjunkan ke dalam barisan pendemo.
Para pengantin ini tidak terikat dalam organisasi apapun, mereka sel lepas yang dimasukkan untuk membuat kekacauan. Dan pemerintah Indonesia pasti sudah diingatkan oleh dinas intelijen negara lain.
Bayangkan saja, apa yang terjadi ketika mereka meledakkan diri diantara kerumunan pendemo yang berjumlah ratusan ribu itu?
Mereka ini dikenal dengan nama "Lone Wolf" atau Serigala tunggal. Intelijen sudah lama mengetahui informasi ini. Para serigala tunggal ini sudah beraksi di seluruh dunia. Mereka tidak terikat jaringan apapun atau sel-nya sengaja diputus. Mereka belajar radikalisme dari internet dan mempunyai motif sendiri sesudah melalui proses cuci otak.
Ingat kasus di Tangerang kemarin, ketika seorang remaja menusuk polisi sesudah menempelkan gambar ISIS di pos polisi?.
Ingat peristiwa di Nice Perancis ketika seorang pelaku menabrakkan truk dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan orang yang sedang berpawai?.
Siapapun otak dibelakang layar demonstrasi tanggal 4 November ini, juga tidak mengira bahwa situasi menjadi sudah tidak bisa mereka kendalikan lagi. Ada "tangan" yang lebih besar yang bermain dengan memanfaatkan tangan mereka yang kecil.
Dan ujung kerusuhan di demo 4 November ini nantinya adalah ketidak-percayaan kepada aparat dan pemerintah. Skalanya akan semakin diperluas dan kepentingan lokal akan masuk dan ikut berselancar juga menunggangi situasi.
Dan ketika sudah semakin kacau itulah, ISIS pun masuk. Jadi untuk pendemo, hati-hati dengan orang disamping anda... Anda bisa saja dikorbankan dengan banyak cara untuk membuat demo menjadi rusuh nantinya.
Salam Damai INDONESIAku.
0 Response to "JAKARTA 4 NOVEMBER 2016,. DEMO MENUNTUT KEADILAN"
Post a Comment